Mengimpor barang dari China telah menjadi strategi utama banyak pelaku bisnis online di Indonesia. Dengan harga yang kompetitif, variasi produk yang luas, serta kualitas yang makin baik, China menjadi “pabrik dunia” yang menarik bagi importir skala kecil hingga besar. Namun, seperti bisnis lainnya, waktu adalah salah satu faktor paling krusial dalam proses impor. Artikel ini akan membahas secara lengkap kapan waktu terbaik untuk mengimpor barang dari China dan bagaimana memanfaatkannya secara optimal khususnya bagi Anda yang menggunakan jasa forwarder seperti Blast Indo Cargo.
Mengapa Memilih Waktu Penting dalam Impor Barang?
Waktu memengaruhi banyak aspek dalam proses impor, antara lain:
- Harga produk
- Ketersediaan stok
- Biaya pengiriman
- Risiko keterlambatan logistik
- Kesempatan menjual produk saat permintaan tinggi
Kesalahan dalam memilih waktu bisa menyebabkan Anda membeli saat harga tinggi, pengiriman lambat, atau stok kosong. Sebaliknya, pemilihan waktu yang cerdas memungkinkan Anda mendapat produk murah, pengiriman lancar, dan stok tersedia saat tren naik.
- Awal Tahun (Januari–Februari): Antisipasi Libur Imlek
Salah satu momen paling penting dalam kalender impor adalah libur Chinese New Year (Tahun Baru Imlek). Biasanya terjadi antara akhir Januari hingga pertengahan Februari. Selama periode ini:
- Pabrik-pabrik di China tutup selama 2 minggu hingga 1 bulan.
- Jasa pengiriman, logistik, dan forwarder juga melambat.
- Pemesanan menjelang Imlek bisa sangat padat.
Oleh karena itu, waktu terbaik untuk impor di awal tahun adalah sebelum pertengahan Januari. Jika Anda telat, maka kemungkinan besar barang akan tertahan sampai pabrik kembali aktif pasca-libur.
- Maret–Mei: Waktu Ideal untuk Restock
Setelah libur Imlek berakhir, periode Maret–Mei menjadi waktu yang sangat baik untuk mengimpor barang:
- Aktivitas produksi kembali normal.
- Pengiriman relatif lancar.
- Banyak supplier memberikan harga promo untuk menarik pembeli kembali.
Ini adalah waktu yang tepat untuk mengisi ulang stok, terutama jika Anda bersiap menghadapi momen penjualan besar di pertengahan tahun seperti Harbolnas pertengahan, Ramadan, atau Idul Fitri.
- Juni–Agustus: Manfaatkan Musim Tenang
Bulan-bulan pertengahan tahun ini cenderung lebih tenang dari sisi volume transaksi impor. Tidak banyak event besar, dan tidak terlalu banyak hari libur nasional.
Apa keuntungan impor di masa ini?
- Negosiasi harga bisa lebih fleksibel karena supplier tidak terlalu padat order.
- Jalur pengiriman (udara dan laut) tidak terlalu overcapacity.
- Biaya forwarder cenderung lebih stabil.
Gunakan waktu ini untuk mencoba produk baru, melakukan riset pasar, atau melakukan pembelian stok untuk kebutuhan jangka menengah.
- September–Oktober: Persiapan Peak Season & Double 11
Memasuki kuartal terakhir tahun, pasar China dan dunia mulai mempersiapkan event besar seperti:
- Double 11 (Singles Day)
- Double 12
- Natal dan Tahun Baru
Waktu terbaik untuk mulai impor adalah paling lambat awal Oktober. Mengapa? Karena menjelang event besar seperti Double 11 (11 November), banyak pembeli grosir dari seluruh dunia mulai menumpuk order. Hal ini bisa menyebabkan:
- Harga naik
- Stok menipis
- Antrian pengiriman memanjang
Dengan melakukan pembelian di September–awal Oktober, Anda bisa mendapat harga normal dan menghindari keterlambatan saat permintaan melonjak.
- November–Desember: Waspadai Lonjakan Pengiriman
November dan Desember adalah waktu puncak permintaan. Banyak pelaku bisnis ritel yang berlomba mengimpor produk untuk stok akhir tahun. Di sisi lain, ini juga periode ketika jalur logistik mulai padat.
Jika Anda tetap ingin impor di periode ini:
- Pastikan sudah booking jasa forwarder seperti Blast Indo Cargo lebih awal.
- Gunakan jalur udara jika ingin pengiriman cepat, meski biayanya lebih tinggi.
- Hindari produk musiman yang mungkin sudah tidak relevan saat barang sampai.
Forwarder seperti Blast Indo Cargo berpengalaman menangani volume tinggi dan bisa membantu Anda tetap aman saat musim puncak ini, tapi tetap disarankan untuk merencanakan lebih awal.
Tips Impor Lebih Efisien Sepanjang Tahun
- Gunakan Kalender China: Selain Imlek, ada juga Golden Week dan hari libur nasional lainnya yang memengaruhi produksi dan pengiriman.
- Konsultasi Rutin dengan Forwarder: Seperti Blast Indo Cargo, mereka punya pengalaman langsung dan bisa memberi saran waktu terbaik beli dan kirim.
- Buat Jadwal Impor Tahunan: Rencanakan kapan Anda akan restock, coba produk baru, atau menghadapi momen belanja besar.
- Pertimbangkan Jalur Laut vs Udara: Laut lebih murah, udara lebih cepat. Sesuaikan dengan urgensi dan jenis produk.
- Antisipasi Bea Cukai & Pajak: Pastikan produk legal dan disiapkan dengan dokumen lengkap. Jasa forwarder profesional akan membantu memastikan proses ini lancar.
Tidak ada satu waktu terbaik untuk mengimpor barang dari China, karena semuanya tergantung pada tujuan bisnis, jenis produk, dan kebutuhan stok. Namun, dengan memahami pola aktivitas perdagangan di China dan memilih waktu yang tepat, Anda bisa menghemat biaya, meminimalkan risiko, dan memaksimalkan keuntungan.
Dengan dukungan dari jasa forwarder profesional seperti Blast Indo Cargo yang mengurus seluruh proses dari pembelian, pembayaran, hingga pengiriman ke Indonesia, Anda bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa repot mengurus logistik.
Temukan produk terbaik untuk bisnismu hanya dengan sekali klik. Jelajahi rekomendasi pilihan kami yang siap bantu kamu berkembang semua ada di sini, langsung cek sekarang!