Cara Mengurangi Biaya Pengiriman Saat Import Barang dari China

Mengurangi Biaya Pengiriman Saat Import Barang dari China

Mengimpor barang dari China menjadi salah satu strategi paling populer bagi pelaku bisnis di Indonesia karena harga produk yang murah dan pilihan yang sangat beragam. Namun, salah satu tantangan terbesar dalam proses impor adalah biaya pengiriman. Jika tidak dikelola dengan baik, biaya ini bisa memakan sebagian besar margin keuntungan Anda.

Kabar baiknya, ada berbagai cara untuk menekan biaya pengiriman tanpa mengorbankan kualitas layanan. Artikel ini akan membahas strategi praktis yang dapat Anda terapkan, terutama jika Anda menggunakan jasa forwarder seperti Blast Indo Cargo, yang menyediakan layanan impor menyeluruh dari China ke Indonesia.

  1. Gunakan Jalur Pengiriman yang Sesuai: Laut vs Udara

Salah satu faktor penentu biaya pengiriman adalah metode yang Anda pilih. Pengiriman via udara lebih cepat tetapi jauh lebih mahal dibanding pengiriman via laut.

  • Gunakan jalur laut untuk barang berat, dalam jumlah besar, dan tidak mendesak.

  • Gunakan jalur udara hanya untuk barang bernilai tinggi atau ketika Anda membutuhkan waktu pengiriman yang singkat.

Dengan perencanaan stok yang baik, Anda bisa menghindari penggunaan jalur udara yang mahal.

  1. Konsolidasikan Pengiriman

Banyak pelaku usaha melakukan pembelian dari beberapa supplier berbeda di China. Jika Anda mengirimkan setiap pesanan secara terpisah, biaya logistik bisa membengkak.

Solusinya adalah dengan melakukan konsolidasi pengiriman, yaitu menggabungkan semua barang ke dalam satu pengiriman. Layanan forwarder seperti Blast Indo Cargo menyediakan opsi ini, di mana barang dari beberapa supplier dikumpulkan di satu gudang di China, lalu dikirimkan secara bersamaan ke Indonesia.

Keuntungannya:

  • Biaya pengiriman per kilogram lebih murah.

  • Biaya dokumentasi dan bea masuk lebih efisien.

  • Lebih mudah dilacak dan dikelola.
  1. Optimalkan Volume dan Berat

Biaya pengiriman internasional dihitung berdasarkan berat aktual atau volume (dimensional weight), mana yang lebih besar. Artinya, barang ringan tapi besar (misalnya bantal atau kemasan kosong) bisa dikenakan biaya tinggi karena memakan tempat.

Tips:

  • Hindari kemasan yang berlebihan.

  • Minta supplier untuk menggunakan kemasan hemat ruang.

  • Diskusikan dengan jasa forwarder mengenai metode pengemasan terbaik.

Blast Indo Cargo dapat membantu memadatkan kemasan barang di gudang mereka sebelum dikirim, untuk mengurangi biaya berdasarkan volume.

  1. Pilih Forwarder yang Menyediakan Tarif All-In

Forwarder yang tidak transparan seringkali menyembunyikan biaya-biaya tambahan seperti:

  • Biaya dokumen

  • Pajak bea masuk

  • Biaya handling di pelabuhan

  • Biaya delivery akhir

Dengan menggunakan forwarder seperti Blast Indo Cargo, Anda bisa mendapatkan tarif all-in, yang mencakup seluruh proses mulai dari pembelian, pengiriman domestik di China, bea cukai, pajak, hingga pengantaran ke alamat Anda di Indonesia. Ini membantu Anda mengontrol anggaran dan menghindari biaya tak terduga.

  1. Gunakan Waktu Pengiriman yang Tepat

Musim puncak (peak season) seperti menjelang Tahun Baru China, Double 11, atau akhir tahun menyebabkan lonjakan volume pengiriman internasional. Akibatnya, harga pengiriman bisa naik 2–3 kali lipat.

Strategi:

  • Rencanakan impor saat low season (contoh: Februari–April dan Juli–Agustus).

  • Hindari pengiriman mendadak saat event besar global.

  • Konsultasikan dengan forwarder soal waktu terbaik untuk mengirim barang.

Blast Indo Cargo bisa membantu Anda memetakan waktu pengiriman berdasarkan tren dan pengalaman mereka dalam menangani ribuan kiriman per bulan.

  1. Belanja Produk Grosir dengan Minimum Order Quantity (MOQ) Lebih Besar

Meskipun membeli dalam jumlah kecil terasa lebih aman, membeli dengan MOQ besar seringkali memberi keuntungan dari sisi harga produk dan biaya pengiriman per unit.

Misalnya:

  • 10 item dikenai biaya kirim Rp500.000 = Rp50.000/item

  • 100 item dikenai biaya kirim Rp1.500.000 = Rp15.000/item

Dengan perhitungan cermat, Anda bisa meningkatkan margin tanpa harus menaikkan harga jual ke konsumen.

  1. Manfaatkan Layanan Lengkap Forwarder

Beberapa forwarder hanya menawarkan jasa pengiriman, sementara Anda harus menangani pembelian, komunikasi dengan supplier, dokumen, dan pajak sendiri. Hal ini sering menyebabkan pemborosan waktu dan uang.

Gunakan layanan one-stop seperti yang ditawarkan oleh Blast Indo Cargo, di mana mereka:

  • Membantu komunikasi dan negosiasi dengan supplier

  • Membayar ke supplier menggunakan Alipay

  • Mengatur konsolidasi dan repacking

  • Menangani bea cukai dan pajak

  • Mengirimkan ke alamat Anda tanpa biaya tambahan

Layanan lengkap seperti ini memungkinkan Anda untuk fokus mengembangkan bisnis, bukan mengurus logistik.

  1. Hindari Barang Terlarang atau Bermasalah

Barang-barang tertentu seperti makanan, kosmetik tanpa izin, dan alat elektronik tertentu bisa memicu biaya tambahan atau bahkan ditahan di bea cukai. Hal ini bisa membuat biaya membengkak atau menyebabkan kerugian total.

Selalu konsultasikan jenis barang yang Anda impor dengan forwarder, agar bisa dipastikan legal dan tidak bermasalah saat masuk ke Indonesia.

Kesimpulan

Mengurangi biaya pengiriman saat mengimpor barang dari China bukan tentang memilih layanan termurah, tetapi tentang mengoptimalkan strategi pembelian, pengemasan, dan pemilihan jasa logistik yang efisien. Dengan memilih forwarder berpengalaman seperti Blast Indo Cargo, Anda bisa mendapatkan layanan all-in yang transparan, efisien, dan minim risiko, sehingga Anda bisa lebih fokus pada pertumbuhan bisnis dan kepuasan pelanggan.

Temukan produk terbaik untuk bisnismu hanya dengan sekali klik. Jelajahi rekomendasi pilihan kami yang siap bantu kamu berkembang – semua ada di sini, langsung cek sekarang!

Siap Mengimpor dengan Mudah dan Efisien?

Jadikan Impor Anda Lebih Mudah Bersama Blastindo Cargo

Bergabunglah dengan kami dan temukan cara termudah untuk Impor secara efisien!
Scroll to Top