Banyak pebisnis pemula yang ingin impor barang dari China sering kebingungan ketika sudah sampai tahap perhitungan pajak. Tidak sedikit yang akhirnya merasa biaya impor menjadi mahal karena tidak memahami cara menghitungnya dengan benar.
Padahal, memahami cara menghitung pajak impor barang dari China adalah langkah penting agar kamu dapat memperhitungkan modal dan harga jual dengan tepat, sehingga bisnis impor kamu tetap menguntungkan.
Kamu akan mempelajari secara sederhana dan mudah dipahami bagaimana cara menghitung pajak impor barang dari China secara mandiri, bahkan sebelum barang kamu sampai di Indonesia.
Apa Saja Komponen Pajak Impor dari China?
Saat impor barang dari China ke Indonesia, kamu akan dikenakan biaya pajak dan bea masuk sebagai berikut:
- Bea Masuk (BM) – biaya yang dikenakan atas barang impor sesuai tarif HS Code.
- PPN Impor (Pajak Pertambahan Nilai) – umumnya sebesar 11% dari nilai impor.
- PPh Impor (Pajak Penghasilan Impor) – tarif umumnya 2,5% (menggunakan NPWP) atau 7,5% (jika tidak memiliki NPWP).
Istilah yang Perlu Kamu Pahami
- CIF (Cost, Insurance, and Freight): Total nilai barang + biaya kirim + asuransi ke pelabuhan/bandara tujuan.
- HS Code: Kode klasifikasi barang untuk menentukan tarif bea masuk.
- Nilai Pabean: Nilai CIF yang digunakan sebagai dasar penghitungan pajak impor.
Langkah Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari China
Agar lebih mudah dipahami, berikut alur langkah yang dapat kamu ikuti:
1. Hitung Nilai CIF (Cost, Insurance, and Freight)
CIF = Harga Barang + Biaya Kirim + Asuransi
Contoh:
Harga barang: USD 1000
Biaya kirim: USD 200
Asuransi: USD 10
Total CIF = USD 1210
Jika kurs pajak ditetapkan Rp 15.000/USD, maka:
Nilai CIF dalam rupiah = 1210 x 15.000 = Rp 18.150.000
2. Hitung Bea Masuk
Bea Masuk = Nilai CIF x Tarif Bea Masuk (BM)
Contoh tarif BM: 10%
Bea Masuk = Rp 18.150.000 x 10% = Rp 1.815.000
3. Hitung PPN Impor
PPN = (Nilai CIF + Bea Masuk) x 11%
PPN = (Rp 18.150.000 + Rp 1.815.000) x 11% = Rp 2.198.565
4. Hitung PPh Impor
Jika kamu memiliki NPWP, tarif PPh Impor biasanya 2,5%.
PPh = (Nilai CIF + Bea Masuk) x 2,5%
PPh = (Rp 18.150.000 + Rp 1.815.000) x 2,5% = Rp 501.992
5. Total Pajak yang Harus Dibayarkan
Total Pajak = Bea Masuk + PPN + PPh
Total Pajak = Rp 1.815.000 + Rp 2.198.565 + Rp 501.992 = Rp 4.515.557
Ringkasan Perhitungan Pajak Impor Barang dari China
Komponen | Perhitungan | Jumlah |
CIF (Barang + Kirim + Asuransi) | USD 1210 x Rp 15.000 | Rp 18.150.000 |
Bea Masuk (10%) | 10% x Rp 18.150.000 | Rp 1.815.000 |
PPN (11%) | 11% x (Rp 18.150.000 + Rp 1.815.000) | Rp 2.198.565 |
PPh (2,5%) | 2,5% x (Rp 18.150.000 + Rp 1.815.000) | Rp 501.992 |
Total Pajak | Rp 4.515.557 |
Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Pajak Impor
- HS Code Barang: Tiap barang memiliki tarif bea masuk berbeda.
- Harga Barang: Semakin tinggi harga barang, semakin tinggi nilai CIF.
- Biaya Kirim dan Asuransi: Termasuk dalam nilai CIF, mempengaruhi total nilai pabean.
- Kurs Pajak: Mengikuti kurs yang ditetapkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai setiap minggu.
Tips Menghemat Pajak Impor
- Pastikan HS Code barang sesuai agar tidak dikenakan tarif yang lebih tinggi.
- Konsolidasi barang dengan layanan LCL untuk menghemat biaya kirim.
- Jika belum memiliki NPWP, pertimbangkan untuk mengurus NPWP karena tarif PPh lebih rendah.
- Diskusikan pengaturan pengiriman dengan supplier untuk mendapatkan harga kirim yang kompetitif.
Gunakan Jasa Impor yang Tepat untuk Mempermudah Proses
Perhitungan pajak impor memang terlihat rumit, terutama untuk pemula. Jika kamu ingin proses impor barang dari China berjalan lancar tanpa pusing hitung-hitungan pajak dan dokumen, menggunakan jasa impor dari Blastindo Cargo adalah pilihan tepat.
Blastindo Cargo menawarkan layanan door to door import dari China ke Indonesia dengan sistem harga all-in yang sudah mencakup:
- Penjemputan barang dari supplier
- Pengurusan bea cukai dan dokumen
- Pembayaran pajak impor
- Pengiriman hingga ke alamat kamu
Kamu cukup fokus pada bisnis dan penjualan, tanpa khawatir barang tertahan di bea cukai atau biaya tambahan tak terduga. Kunjungi Blastindo Cargo untuk memulai impor dari China dengan aman, cepat, dan efisien.