Dalam dunia logistik dan ekspedisi, istilah “kubik” sering muncul saat membahas volume barang. Kubik atau meter kubik (m³) adalah satuan ukuran volume ruang tiga dimensi, biasanya digunakan untuk mengukur seberapa besar ruang yang ditempati oleh suatu barang.
Sederhananya, 1 kubik = 1 meter × 1 meter × 1 meter.
Satuan ini sangat penting karena perusahaan ekspedisi tidak hanya menghitung ongkos kirim berdasarkan berat fisik (kilogram), tetapi juga berdasarkan berat volume (volumetric weight).
Berat volume digunakan untuk menghitung biaya pengiriman ketika barang besar namun ringan, seperti bantal, helm, atau mainan plastik. Dengan demikian, perusahaan logistik bisa menghitung biaya yang lebih proporsional antara berat dan ruang yang digunakan.
Mengapa Perlu Mengubah Kubik ke Kilogram?
Sering kali, pelanggan hanya tahu ukuran barang dalam bentuk dimensi (panjang, lebar, tinggi), tapi tidak tahu berapa beratnya dalam kilogram. Padahal, ketika barang dikirim baik lewat laut, udara, maupun darat perusahaan ekspedisi akan menentukan ongkos kirim berdasarkan nilai yang lebih besar antara berat aktual dan berat volume.
Contoh sederhana:
- Barang ringan tapi besar (misalnya styrofoam) akan dikenakan ongkir berdasarkan berat volume.
- Barang kecil tapi berat (misalnya besi) akan dihitung berdasarkan berat aktual (kg).
Jadi, mengetahui konversi dari kubik ke kilogram sangat penting agar kamu bisa memperkirakan biaya pengiriman atau impor dengan lebih akurat.
Rumus Dasar Menghitung 1 Kubik Berapa Kilogram
Untuk mengetahui 1 kubik berapa kilogram, tidak ada angka tetap karena semuanya bergantung pada jenis barang dan kerapatannya. Namun, dalam dunia logistik, terdapat nilai rata-rata standar yang digunakan untuk memperkirakan berat volume berdasarkan jenis pengiriman.
1. Rumus Umum Volume Barang:
Setelah mengetahui volumenya, kita bisa konversi ke berat volume (kg) berdasarkan jenis transportasinya.
2. Rumus Berat Volume untuk Pengiriman Udara
Artinya, setiap 1 kubik barang yang dikirim melalui udara dianggap memiliki berat setara 167 kilogram. Nilai ini mengikuti ketentuan dari maskapai internasional (IATA).
3. Rumus Berat Volume untuk Pengiriman Laut
Dalam pengiriman laut, perhitungan volume lebih besar karena kapal mampu menampung muatan berat. Oleh karena itu, 1 kubik di laut biasanya setara dengan 1000 kg (1 ton).
4. Rumus Berat Volume untuk Pengiriman Darat
Untuk truk, ekspedisi dalam negeri, atau kontainer lokal:
Angka ini bersifat rata-rata, tergantung kapasitas truk dan jenis barang yang diangkut.
Tabel Konversi Cepat 1 Kubik ke Kilogram
| Jenis Pengiriman | Konversi Standar | Keterangan |
| Laut | 1 m³ = 1000 kg | Volume besar, cocok untuk impor skala besar |
| Udara | 1 m³ = 167 kg | Pengiriman cepat, cocok untuk barang ringan bernilai tinggi |
| Darat | 1 m³ = 333 kg | Untuk truk atau ekspedisi antar kota |
Faktor yang Mempengaruhi Berat per Kubik
Tidak semua barang memiliki konversi yang sama. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi:
- Kepadatan Barang (Density):
Barang padat seperti logam, semen, atau batu akan memiliki berat aktual lebih tinggi dibandingkan volume. - Jenis Kemasan:
Barang yang dikemas dengan banyak ruang kosong (seperti bubble wrap atau kardus besar) bisa membuat berat volume meningkat. - Metode Transportasi:
Pengiriman udara dan laut memiliki standar konversi berbeda karena perbedaan kapasitas dan efisiensi muatan. - Peraturan Logistik dan Bea Cukai:
Dalam pengiriman internasional, maskapai dan forwarder punya standar sendiri dalam menghitung tarif berdasarkan volume.
Tips Menghitung Volume Barang dengan Akurat
- Gunakan alat ukur yang presisi (meteran atau penggaris besar).
- Pastikan pengukuran dalam satuan meter (bukan cm).
- Ukur dimensi paling besar dari barang, termasuk kemasannya.
- Jika barang berbentuk tidak beraturan, gunakan estimasi dengan menambahkan margin 10–15%.
- Catat hasilnya agar mudah saat mengisi formulir pengiriman atau menghitung ongkir.
Kesimpulan
Jadi, 1 kubik berapa kilogram sangat bergantung pada jenis barang dan moda pengiriman yang digunakan.
Secara umum:
- Laut → 1 m³ = 1000 kg
- Udara → 1 m³ = 167 kg
- Darat → 1 m³ = 333 kg
Dengan mengetahui konversi ini, kamu bisa menghitung ongkir, mengatur ruang kargo, dan memperkirakan biaya impor dengan lebih efisien.
Butuh Bantuan Menghitung Volume dan Ongkir Impor?
Jika kamu sering bingung menghitung berat volume dan biaya pengiriman dari luar negeri, kamu bisa serahkan prosesnya ke Blast Indo Cargo.
Sebagai penyedia jasa impor dan forwarder internasional profesional, Blast Indo Cargo membantu seluruh proses mulai dari:
- Pengambilan barang dari supplier di China,
- Pengiriman via laut atau udara,
- Pengurusan bea cukai,
- Hingga pengantaran ke alamat tujuan di Indonesia.
Mereka menggunakan sistem transparan dalam perhitungan berat dan biaya jadi kamu tahu persis berapa yang kamu bayar. Cocok bagi pebisnis kecil maupun impor skala besar yang ingin efisien dan aman.
Kunjungi blastindocargo.id untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis seputar pengiriman barang dari China ke Indonesia.
